Desa Sinar Laut mulai meniti jalan menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata dari masyarakat yang ingin mengubah wajah desanya melalui kekuatan lokal dan kolaborasi lintas sektor.
🛠️ Infrastruktur: Pondasi Menuju Kemajuan
Langkah awal pembangunan difokuskan pada peningkatan sarana dasar seperti jalan desa, irigasi pertanian, dan akses air bersih. Dengan semangat gotong royong, warga bersama pemerintah desa menggalang partisipasi dalam pembangunan Posyandu, sarana edukasi, serta pemetaan potensi wilayah menggunakan teknologi sederhana seperti SketchUp dan LibreCAD.
🌿 Ekowisata & Koperasi: Mesin Ekonomi Baru
Melalui pendekatan berbasis potensi lokal, Desa Sinar Laut mulai mengembangkan kawasan ekowisata yang ramah lingkungan. Air Terjun Mandi Angin dan hutan tropis sekitar menjadi daya tarik utama. Pengelolaan dilakukan melalui koperasi desa, memastikan bahwa keuntungan ekonomi kembali ke masyarakat.
Strategi ini diperkuat dengan penggunaan Business Model Canvas untuk merancang layanan wisata, mulai dari homestay, paket tur edukatif, hingga kuliner lokal yang menggugah selera.
🌐 Digitalisasi Desa: Menuju Desa Cerdas
Tak ketinggalan, Sinar Laut mulai merintis transformasi menjadi desa digital. Penggunaan aplikasi digital dalam layanan administrasi, seperti pencatatan notulen rapat berbasis sistem daring dan pemetaan anggaran berbasis AHSP PUPR, menunjukkan bahwa desa pun mampu mengadopsi teknologi secara adaptif.
Infrastruktur IT seperti WireGuard VPN dan aaPanel menjadi fondasi awal bagi keamanan jaringan desa, mendukung sistem informasi yang efisien dan transparan.
🤝 Kepemimpinan Berintegritas
Di balik semua capaian, terdapat kepemimpinan yang visioner—berbasis etika, transparansi, dan akuntabilitas. Perencanaan program pembangunan desa selalu melibatkan masyarakat melalui musyawarah terbuka, memastikan aspirasi warga menjadi pijakan utama.